SESUAI DENGAN STANDARISASI
Ahli Sumur Yogyakarta Telp:085101434233 Sumur bor saat ini menjadi pilihan terbaik sebagai sumber air yang baik digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. karena sumur bor atau sumur artesis ini menggunakan air tanah yang masih alami, airsumur bor atau sumur artesis
ini terjamin steril dari pencemaran zat-zat kimia apa pun. Meskipun
masih mengandung sejumlah bakteri, namun bakteri-bakteri yang terdapat
di dalam air sumur bor bisa dimatikan dengan cara dipanaskan dalam suhu 100 derajat celcius. Anda hanya merebus air sumur bor atau sumur artesis
ini hingga mendidih, maka air rebusan tersebut boleh dikonsumsi tanpa
harus mengkhawatirkan bacteria atau mikroorganisme lain yang terdapat
pada air sumur. Sebelum membuat sumur bor atau sumur artesis, sebaiknya anda perhatikan beberapa hal penting berikut ini.
Lokasi sumur bor atau sumur artesis Dalam memilih lokasi sumur bor atau sumur artesis, sebaiknya anda tidak memilih lokasi sumur bor atau sumur artesis
yang dekat dengan tempat pembuangan/ sepitenk, WC/ Toilet, dan kamar
mandi. Hal ini sangat penting agar air sumur yang dihasilkan tidak
terkontaminasi dengan air yang berasal dari pembuangan. Jarak ideal
antara sumur bor dan tempat pembuangan, kamar mandi, dan WC/ Toilet
adalah sekitar 5m untuk jenis/ tekstur tanah liat. Sedangkan jika rumah
anda berada di kawasan yang mempunyai jenis tanah berpasir, sebaiknya
anda tempatkan sumur bor atau sumur artesis anda sekitar 7,5 m dari tempat pembuangan, WC/ Toilet, dan kamar mandi.
Sumur Bor Yang Sesuai Dengan Standard
Setelah sumur bor atau sumur artesis sudah selesai dibuat sebaiknya lapisi bagian atas sumur dengan semen agar menjadi dinding atau tembok yang mengelilingi sumur bor atau sumur artesis. Hal ini bertujuan untuk mencegah air merembes ke tanah sekitar sumur. Akan dikhawatirkan jika air merembes ke bagian tanah sekitar sumur, maka akan terjadi kontaminasi di mana air sumur akan terkontaminasi oleh permukaan tanah. Akibatnya kualitas air sumur akan menjadi kurang bersih. Kemudian pada bagian atas sumur bor, sebaiknya anda beri tutup agar kotoran dari luar tidak akan masuk ke dalam sumur. Jika kotoran masuk ke dalam sumur, maka air sumur akan menjadi kotor dan rusak sehingga tidak layak untuk dipakai.
Setelah sumur bor atau sumur artesis sudah selesai dibuat sebaiknya lapisi bagian atas sumur dengan semen agar menjadi dinding atau tembok yang mengelilingi sumur bor atau sumur artesis. Hal ini bertujuan untuk mencegah air merembes ke tanah sekitar sumur. Akan dikhawatirkan jika air merembes ke bagian tanah sekitar sumur, maka akan terjadi kontaminasi di mana air sumur akan terkontaminasi oleh permukaan tanah. Akibatnya kualitas air sumur akan menjadi kurang bersih. Kemudian pada bagian atas sumur bor, sebaiknya anda beri tutup agar kotoran dari luar tidak akan masuk ke dalam sumur. Jika kotoran masuk ke dalam sumur, maka air sumur akan menjadi kotor dan rusak sehingga tidak layak untuk dipakai.
Kemudian sebaiknya anda beri kaporit yang berfungsi sebagai disinfektan .
Kaporit yang anda masukan ke dalam sumur bor sebaiknya memiliki
takaran yang pas yaitu sekitar 1 gr untuk 100 liter. Disinfektan ini
ampuh membunuh kuman dan bakteri dalam air sumur yang dapat membahayakan
kesehatan tubuh anda dan keluarga anda.
Teknologi canggih saat ini sangat membantu kita untuk mengerjakan
sesuatu agar lebih cepat dan praktis. Teknologi mesin pompa air adalah
salah satu bukti majunya teknologi yang sangat bermanfaat bagi kita
semua. Dengan menggunakan mesin pompa air ini, kita bisa mengambil air
bersih dari sumur dengan praktis dan cepat tanpa harus menimba air
secara manual seperti dulu. Kini hanya pencet sekali maka air pun
keluar dari keran air dengan sendirinya. Dan bahkan kini sudah banyak
industry mesin pompa air otomatis yang mampu bekerja secara otomatis
tanpa harus dikontrol oleh kita. Biasanya mesin pompa otomatis ini akan
active jika suplai air dalam tabung penyimpan air sudah habis.
Kini sumur bor atau sumur artesis juga banyak diterapkan oleh masyarakat di desa.
Meskipun tak sedikit warga yang menggunakan mesin pompa air, masih
banyak warga yang masih menggunakan timba untuk mengangkut air dari
dasar sumur bor atau sumur artesis. Bagi mereka hal ini sudah biasa. Cara traditional ini sampai sekarang pun masih dijalankan.